Page 13 - emodul_fotografi2
P. 13
yang sudah dipilih berubah saat level
saat memutar baterai berkurang.
Mode Dial.
QC4: Sisa Bidikan QC5: QC6: ISO Speed QC7: Nilai Aperture
Format/Kualitas
ISO speed yang lebih Nilai ini menunjukkan
Menunjukkan jumlah sisa bidikan Perekaman tinggi akan lebih hingga sebatas apabila
yang dapat ditangkap. Jumlah ini Gambar memudahkannya untuk aperture di dalam
bervariasi menurut kapasitas Menampilkan menangkap bidikan lensa terbuka. Nilai yang
kartu memori yang digunakan kualitas rekaman pemandangan yang lebih kecil berarti
serta kualitas rekaman gambar gambar yang saat redup cahaya. Pada aperture terbuka lebih
yang sudah di pilih. ini dipilih. Ikon
umumnya, ISO 100 lebar, yang
di sini digunakan sebagai memungkinkan cahaya
mengindikasikan
bahwa kamera pengaturan standar. dapat ditangkap. Nilai
aperture juga dikenal
Dalam pengaturan ISO
ditetapkan untuk
merekam dalam Auto, nilai optimal
secara otomatis dipilih
format Large JPEG.
menurut
pemandangannya
E. Tampilan kamera dari Atas
1. Sakelar Focus Mode
Sakelar ini berfungsi untuk menetapkan mode ke
Automatic (AF) atau Manual (MF).
2. Speaker
3. Tali Gantung
4. Hot Sue
Hot shoe adalah terminal untuk memasang unit lampu
kilat eksternal. Data ditransmisikan antara kamera dan
unit lampu kilat melalui kontak
5. On - Off Kamera - Video Mode
6. Mode Dial
7. Flash
8. Main Dial
Mode dial berfungsi untuk memilih shooting mode menurut
pemandangan akan di tangkap. Shooting mode pada umumnya dibagi ke dalam dua zona berbeda, Creative
(Kreatif) dan Basic (Dasar)
A: Creative Zone
Creative Zone mode (mode Zona Kreatif) memungkinkan pengguna memilih dan menetapkan fungsi menurut
tujuan yang mereka niatkan.
B: Basic Zone
Dalam Basic Zone mode (mode Zona Dasar), kamera secara otomatis memilih pengaturan yang sesuai
menurut pemandangan yang dipilih.
9. Zoom Ring
Zoom ring berfungsi untuk mengubah focal length. Focal length
(Panjang fokus) yang dipilih dapat dikenali dari angka dan tanda
indeks pada ujung bawah lensa.
10. Focus Ring
12